Tujuan Ngeblog yang Relevan dengan Strong Why-nya

Setelah menuliskan kenapa memilih Blog sebagai platform yang saya gandrungi sampai saat ini dengan alasan: baca di sini! Sekarang saatnya memperjelas tujuannya. Tentu, kalau kita itu sedang berjalan dan merasa berada dalam suatu perjuangan #ceilah harus ada tujuan yang akan dituju, supaya apa? Iya, supaya ada yang prioritas, sehingga fokus kita tidak mencar ke mana-mana.

Mungkin saya ini masih pemula untuk mengoptimalkan sebuah Blog. Butuh mentor atau teman yang sudah Pro-lah setidaknya, untuk saya berguru, belajar bagaimana bisa lebih meningkatkan kebermanfaatan melalui Blog sederhana yang berisi tulisan-tulisan sederhana yang saya punya ini. Selama ini, belum pernah berdiskusi secara intens dengan seseorang Blogger - jujur, sama sekali belum pernah. Karena, sayanya gak nyari relasi itu dan merasa nulis di Blog dengan tujuan curhat dan suka-suka saya saja. Tapi, kalau begitu terus, ya, namanya Fixed Mindset yang justru merugi, karena tidak mau bertumbuh. Nah, yang baca tulisan ini. Terutama, Blogger yang sudah pasang-pasang ads di Blog-nya, wkwk. Tapi, tapi, yang belum ada ads kayak aku juga deh. Semua yang membaca. Tolong komentar ya, nanti kita kenal-kenalan, diskusi, berbagi cerita, dan saya ingin belajar, atau mungkin kolaborasi. Dengan begitu, menurut saya, akan lebih sama-sama menumbuhkan dan menghidupkan.




Kembali, ke tujuan ngeblog.
Sebenarnya tujuan ini menjadi poin dari strong why; sebuah alasan kuat yang akan jadi tujuan. Dengan adanya alasan kuat ini, ketika di perjalanan kita menemukan sebuah tantangan - tidak lantas membuat kita berhenti atau mungkin bahkan menyerah. Karena memiliki prinsip dengan alasan yang kuat, tapi dalam prosesnya tetap fleksibel.

Dulu, menulis menjadi alasan kuat saya untuk membuat Blog.
Saya merasa ketika kepala saya penuh dengan pikiran, atau istilahnya overthinking, saya akan lari ke nulis - dengan menulis saya bisa menyalurkan segala emosi dan penuhnya pikiran. Mungkin, karena saya kalau di STIFIn (ada yang tahu STIFIn? Kapan-kapan saya share pengalaman test STIFIn) itu saya termasuk Thinking extrovert, seorang pemikir. Padahal saya pernah menulis di sini, kalau saya itu introvert. Tapi mungkin memang ada perbedaan. Nah, dari situ mungkin strong why saya hanya sebatas ingin menulis dan menyalurkan apa yang ada di pikiran, tapi tetap ada makna yang saya sampaikan, sehingga apabila ada yang membacanya, mereka juga bisa mendapatkan pelajarannya. Lalu, tujuan saya adalah ingin merasa tenang dan memberi manfaat. Itu saja sih.

Kalau sekarang tentu cara berpikir saya sudah berbeda lagi.

Strong why: Berdaya lewat tulisan-tulisan yang bermakna, sebagai bentuk dari evaluasi diri menggunakan referensi ilmu yang sudah pernah dipelajari sehingga pembaca yang relate dengan tulisannya juga dapat mengambil pelajaran dan melakukan tindakan perubahan.

Jadi, di strong why saya itu mungkin lebih terlihat seperti ingin sama-sama berdaya dengan orang lain. Berdaya tidak sendirian, tapi sama-sama. Karena, sendirian itu gak asyik, wkwk.

Tujuan: Share Makna dari Perjalanan Kehidupan, yang berarti dengan membagikan segala sesuatu dalam kehidupan yang sudah saya maknai, saya ingin orang lain (siapapun, pokoknya yang sudah bisa membaca) yang mengalami hal yang sulit, susah, tidak menyenangkan - yang mungkin hampir sama dengan saya tetap bisa mengambil sisi baiknya. Mungkin tulisan saya bisa membantu ketika mereka membacanya. Jadi, orang-orang bisa melahirkan pikiran positif mereka sendiri dan melahirkan positive vibes juga.

Selain itu, tidak ada.
Karena dengan konsisten bermanfaat untuk orang lain, rezeki akan otomatis mengikutinya. Ya, saya sedang bicara monetize, wkwk. Jika orang-orang bisa merasakan manfaat dari sini, mungkin insyaAllah pasti Allah kasih bonus dari sini. Tapi, karena saya sadari saya belum begitu konsisten, jadi belum ada hasil apa-apa. Ikhtiar, upaya saya mungkin terlalu fleksibel, atau bahkan kurang banget. Itu yang perlu saya perbaiki sekarang. Melihat perempuan-perempuan yang sudah terlihat PRO dalam challenge #BPNRamadhan2022 ini, semangat dan upaya saya untuk lebih optimal, juga dalam berstrategi semoga akan terus meningkat bahkan setelah challenge ini selesai.

Berarti tulisan di Blog ini lebih ke monetize atau santuy Blog?

Menurutmu apa? Sebenarnya, sudah bisa ditebak kan ya?
Tapi lebih lengkapnya di next post aja kali yaaa~ Xixi.

Komentar

Postingan Populer