3 Tips yang Ingin Dicoba untuk Blogging yang Lebih Berdaya

Menulis di blog sejak 2015, dari tulisan yang belum begitu jelas arahnya (hanya berbentuk curhatan-curhatan saja) sampai sekarang mengambil langkah perubahan dengan blog challenge, juga sangat menantang diri untuk konsisten menulis di blog rutin setiap hari selama 30 hari bersama teman-teman Blogger Perempuan Network dalam momen #BPNRamadhan2022. Seperti yang sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya, 7 tahun saya bersama blog tapi belum ada perkembangan yang cukup signifikan. Kalau dibiarkan terus, tentu saya sendiri yang akan merugi. Sudah lama memiliki akun blog, suka menulis, gemar membaca, tapi tidak melahirkan karya apa-apa di sini. Maka, memantik diri dengan join challenge adalah langkah pertama.

Selanjutnya, apa yang harus dilakukan?
Saya ingin mencoba beberapa tips yang saya buat sendiri, hehe. Akan ada 3 tips yang akan saya gunakan untuk lebih memberdayakan diri saya lewat blog. Namun sebelum itu, saya ingin bercerita sedikit bagaimana saya bisa menemukan tips ini. Karena, sebelum mulai lagi untuk menulis blog - saya fokus bikin konten, bikin tulisan di Instagram. Jadi, tips ini masih mau dicoba, belum ada hasil yang bisa diceritakan selain hipotesis yang saya buat sendiri.

Jadi ceritanya begini...
Awal bulan tahun 2022 ini, tepatnya di bulan Februari. Baru dua bulan yang lalu ya. Saya mengikuti kelas online yang unik, sebelumnya (kayaknya sih) belum pernah saya temui. Nama kelasnya adalah Content Creator Canvas for Muslim (3CM). Kelas ini diadakan oleh sebuah konsultan pengembangan diri berbasis Islam yaitu Muda Inspiratif Consulting (Mudif Consulting). Di kelas 3CM tersebut singkatnya para peserta belajar ngonten yang terarah, sehingga karya konten yang kita buat itu memiliki keunikan, ciri khas, dan lebih jelas sasaran audiens-nya. Bisa cek Instagram-nya @mudif.co kalau kalian barangkali ingin ikutan kelas ini juga.



Kembali ke 3 tips blogging yang ingin dicoba...
Memberdayakan diri itu justru dengan menghasilkan sesuatu yang sudah optimal kita upayakan dari diri sendiri dan diharapkan hal tersebut akan bermanfaat untuk banyak orang. Maka, fokus saya mungkin bukan pada teori blogging yang mungkin bisa dipelajari di banyak tempat/platform. Langsung saja, kita simak tips ala saya sendiri:

1. Memperjelas Arah Konten yang akan jadi Sebuah Tulisan
Tips pertama yang basic, tapi ini termasuk bagaimana niat kita dalam menulis (menyampaikan sesuatu). Saya mengambil referensi untuk tips pertama ini dari kelas 3CM yang saya ikut - yang saya ceritakan di atas.

Jadi, kita perlu memperjelas yang selama ini masih terasa rancu dan campur aduk apa-apa yang kita sampaikan. Singkatnya, kita punya fokus yang akan terus kita gali isinya dan kita sampaikan. Mulai dari poin genre, topik konten, keunikan, tujuan kita, bahkan hingga sasaran audiens.

Namun begitu, karena blog ini lebih luas ruangnya. Tentu kita bisa membuat cukup banyak topik konten (menurut saya). Meski harusnya ada satu fokus saja, supaya lebih optimal begitu lho yang kita sampaikan kepada pembaca.

Bagi saya pribadi, ini menjadi tips. Karena dalam satu tulisan (setelah saya ingat lagi tulisan lama) itu sangat melebar ke mana-mana, sehingga fokus utama yang akan disampaikan ke tutup sama hal lain. Memang sebaiknya, kita memperjelas dulu arah konten yang akan kita buat. Selain kita jadi mudah untuk lebih optimal, dengan fokus pada satu genre akan lebih memudahkan orang untuk mengenali kita sebagai blogger dengan ciri khas aroma kontennya.


2. Memahami Konsep SEO supaya Mudah Ditemukan Pembaca
Selama ini, saya menulis sampai bikin judul tulisan di blog itu sama sekali tanpa mengetahui apa lagi memahami konsep SEO (Search Engine Optimization), pengoptimalan mesin pencarian yang baru saya paham ((sedikit)) beberapa tahun terakhir. Sebuah optimasi untuk website agar berada di ranking teratas. Yo setidaknya ki ketika orang searching di google, tulisan kita muncul sebagai salah satu pilihan untuk dibaca oleh pembaca. Tapi ya memang kita perlu riset dulu di google, untuk memadupadan-kan 'kata' yang akan dijadikan kalimat untuk sebuah judul.

Nah, karena ini mungkin gak mudah. Apa lagi untuk pemula, seperti saya; pemula yang lama sekali jadi pemulanya, wkwk. Mungkin saya akan mencoba tips lain yang lebih mudah supaya konten tulisan kita tetap ditemukan. Apa tipsnya? Baca di tips terakhir... Next...


3. Konsisten Membaca dan Menulis
Baik. Tips ketiga (terakhir) jika tips kedua itu tidak begitu membantu. Maka, kita gunakan hal yang biasa kita lakukan saja. Kalau saya, karena seringnya aktif di Instagram tentu yang saya lakukan adalah membuat konten dari blog dengan lebih ringkas di Instagram, mungkin dibuat poin-poinnya saja.

Setelah itu, kita gunakan fitur di Instagram Stories yang bagian share link. Karena, rata-rata audiens IG itu lebih sering melihat Instagram Stories. Jadi kesempatan bisa kita gunakan di sana. Selain itu, mungkin dengan fitur tanya jawab, polling, atau yang sekarang yang sering sekali digunakan yaitu add yours. Tips ini belum saya coba, tapi sudah saya pikirkan sejak lama, hehe.

T t t tapi, kalau masih belum berhasil mendapat banyak pembaca/audiens bagaimana?
Nah, jawabannya tepat dan sesuai judul tips ketiga (terakhir) di sini, tips pamungkas yang tidak bisa dibantah lagi :D

KONSISTEN.

Selama ini saya akui, kurang konsisten. Jadi tentu saja sudah seperti ditenggelamkan oleh alogaritma (ibaratnya) dan untuk kembali ke permukaan atau setidaknya hampir ke permukaan butuh effort lebih. Bahkan harusnya setiap hari saya menulis, menulis dan menulis. Namun beruntungnya, saya suka menulis dan membaca sehingga saya bahagia melakukan aktivitas ini.

Nah, dari #BPNRamadhan2022 yang diadakan Blogger Perempuan Network ini saya mengawali upaya untuk lebih konsisten setiap hari menulis di blog. Sambil meregangkan otor-otot jari, membiasakannya lagi, dan mengajak otak untuk latihan overthinking yang memberdayakan dengan menghasilkan karya lewat blog ini.



Itu aja tips-nya ya, kan di judul memang hanya ada 3 tips, wkwk.
Boleh sekali dijadikan referensi.
Saya memang berharapnya tulisan-tulisan saya bisa membuat banyak orang melahirkan pikiran baru yang lain, yang lebih baik lagi, mungkin.

Terima kasih.
Semoga manfaat ya Chin-gu deul Rahimakumullah ^^

Komentar

  1. Asyiik.. Aku kebingungan juga nulis tema ini. Btw kita barengan euy kayaknya Mbak buat nulis blog. 😆 ngaku pemula tapi bukan pemula lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mbak Rani!
      Bingung gak bingung, dah pokonya jalani blog challenge-nya sampai rampung, Mbak.
      Dan bener banget wkwk, pemula yang terlalu lama jadi pemula harusnya mulai perubahan tuk lebih berdaya. Yeay, semangat!

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer