Belanja ONLINE vs Belanja OFFLINE, Mana yang Lebih Worth it?

Bicara soal perbelanjaan, aku bukan tipikal perempuan yang over kalau belanja. It means, aku bukan gak suka belanja. Tapi, belanja selalu turun garis dari kata KEBUTUHAN, sehingga bisa dikatakan belanja, ya, ketika kebutuhan sudah benar-benar mendesak. Jika tidak, saya sering menahan keinginan untuk beli. Meskipun, pernah khilaf tapi itu pun saya sering khilafnya sama BUKU. Tentu, buku adalah kebutuhan otak.




Bahasan kali ini, temanya perbandingan ya, karena ada kata 'versus'-nya. So, bagaimana perbandingan antara belanja online dan belanja offline?


Keduanya, pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak bisa, kalau belanja online dinobatkan sebagai senyaman-nyamannya teknik berbelanja karena pasti kita akan nemu minus-nya juga. Sebaliknya, belanja offline pun tidak bisa dinobatkan sebagai seaman-amannya teknik belanja.


Coba kita teliti satu /satu;

1)BELANJA ONLINE
Apa sih kelebihannya? Udah jelas, kita sambil rebahan makan popcorn sambil nonton Business Proposal aja sekarang bisa belanja lewat online. Selain itu, pasarnya lebih luas sekali, variasi pilihan barang yang diharapkan pun banyak dan kita juga mudah menjangkaunya. Pembayaran juga mudah gak perlu kotor-kotor pegang uang wkwk tinggal transfer-transfer manja, dan lain-lain.

Lalu, adakah kekurangannya? Oh tentu ada! Misal, kita perlu tahu kredibilitas toko onlinenya karena kan gak bisa ngasal beli di toko A, B, C. Kadang kita harus memerlukan waktu untuk check, apakah toko online tempat kita belanja online terpercaya atau tidak. Iya, kalau internet lancar. Kalau internet lagi ngadat kan jadi, gemaz! Selain itu, kita tidak tahu apakah barang yang kita beli sungguh-sungguh real, sama dengan apa yang kita lihat di foto yang dipajang toko online-nya. Pembayaran sebenarnya sangat mudah, tetapi kita punya kemungkinan untuk rugi banyak kalau tidak berhati-hati atau lebih selektif.

Sebagai catatan penting juga, berdasarkan riset SIRCLO di tahun sejak adanya pembatasan kontak fisik setelah hadir Pandemi Kopit ini. Transaksi e-commerce di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 90% sekitar 12 juta pengguna baru. Menurut e-Conomy SEA, dua layanan online terpopuler di Asia Tenggara selama Pandemi adalah layanan pesan makanan dan bahan makanan.

Sepertinya memang cukup banyak yang memilih berbelanja online, tetapi mari kita juga meneliti bagaimana dengan belanja offline.


2) BELANJA OFFLINE
Apa sih kelebihannya? Tingkat keamanan dari berbagai sisi bisa kita atur, antisipasi secara langsung dan berpikir dengan melihat benda yang nyata di depan mata. Semua jelas, pertimbangan pun juga jarang dibarengi dengan rasa skeptis, HAHA! Tapi, memang effort-nya lebih daripada pada Belanja Online. Meski begitu, effort yang kita lakukan akan lebih memiliki dampak besar yang lebih worth it gak sih, menurutmu? Xixi...

Kalau menurutku sih, iya. Karena semua ada dikendali kita aja. Meski ada juga kekurangannya yaitu...

Kekurangan yang memang tidak bisa disebut kekurangan juga sih. Tentu, kita akan merasakan lelah, capek yang lebih karena effort untuk mencari, berpikir, memilih, menemukan barang itu lebih besar. Butuh action, butuh gerak, untuk berpindah-pindah, untuk ngomong banyak ke penjual alias bertanya untuk memastikan dan juga butuh kotor-kotoran juga karena harus pegang barang ini itu dan juga pegang uang (uang itu kotor tauk, aku kadang jijiy pegang uang lama-lama, wkwkwk). Ya begitulah, bestie~



_
Maka, keduanya tidak bisa gitu lho, mau dicari worth it yang mana. Semua punya lebih dan kurangnya. Semua worth it, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kita currently. Terus gimana dong?

Mari kita berpikir bijak dengan menyesuaikan kebutuhan saja.

Kalau butuh barang yang gak ada di offline ya belanja lewat online. Kalau bisanya belanja offline ya sudah bismillah berjuang keluarkan effort lebih untuk berbelanja offline. Asalkan, kita bijak aja dalam berbelanja. Tidak ngawur dengan memuaskan hasrat manusiawi yang tak terkendali, beli ini beli itu. Semua di beli, padahal gak butuh-butuh amat. "Biarin, pengin aja!" Ya, tahu itu uang kamu. Tapi, cobalah...

Think smart, be wise, be a good human who really needs to shopping~


Thanks!

Komentar

Postingan Populer