Kategori Tempat Ngabuburit yang Asik, Jatuh pada...

Ngabuburit atau (dalam KBBI); mengabuburit, yang berarti kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadhan. Banyak aktivitas yang dilakukan sambil menunggu azan tiba; menyiapkan makanan dan minuman untuk berbuka, jalan-jalan sekalian cari takjil yang diselerakan, atau apapunlah.
Lalu, dimana 'tempat ngabuburit asik' yang bisa menjadi rekomendasi?


Jawaban saya sih, tentu kembali kepada selera masing-masing orang. Di sini saya akan menjawab dengan sudut pandang dari selera saya pribadi. Ya, 'tempat ngabuburit asik' bagi saya adalah di rumah dan di temani oleh keluarga. Itu saja. Terlepas dari saya itu orang ekstrovert atau introvert (yang sebenarnya ya ekstrovert) tetapi tidak begitu menyukai ngabuburit dengan cara yang kebanyakan dipakai oleh orang-orang pada umumnya. Saya tidak begitu suka berada di tempat, dimana ada banyak orang di situ. Sedangkan, makna ngabuburit sendiri adalah 'menunggu'.

Bagi saya, penantian terbaik (yang akan menghabiskan beberapa waktu yang tersisa sebelum kejadian/momen yang kita harapkan kehadirannya datang) adalah ketika kita menggunakan waktu tersebut untuk hal yang benar-benar bisa memberikan kebermanfaatan. Maka, saya sering menyibukkan diri saat ngabuburit dengan hal-hal yang dapat membuat diri saya merasakan suatu kebermanfaatan yang bermakna seperti membaca buku, posting konten tulisan, tadabbur Al-Qur'an, atau mengaji.

Karena, momennya adalah Bulan Mulia Ramadhan. Tentu, ada banyak sekali ladang pahala yang bisa kita tanami. Mungkin, kalau mengambil contoh jalan-jalan sambil mencari takjil bisa saja kita maknai sebagai amalan sedekah. Bisa saja, bukan? Ya..., tergantung niatnya sih. Atau mungkin dengan hanya berkeliling memaknai aktivitas orang-orang yang juga sedang menunggu datangnya azan magrib.

Maka, sebenarnya 'tempat ngabuburit asik' itu adalah kenyamanan kita sendiri. Yang pasti, semoga untuk menunggu waktu yang kita harapkan banyak keberkahan melimpah ruah itu, 'berbuka puasa', kita manfaatkan untuk hal-hal yang semestinya bermanfaat juga.

Ini hanya perspektif.
Selebihnya tentu relatif.


Sekian.
Semoga lancar puasanya dan menulis #BPNRamadhan2022 -nya
Ambil yang baik-baiknya aja ya ^_^

Komentar

Postingan Populer