Hobi yang Menyenangkan dan Harusnya Bisa Dicuankan

Sepengetahuanku selama ini, tidak semua orang lho bisa menemukan 'apa sih hobiku?'. Karena, tidak semua orang itu sudah benar-benar mengenal dirinya sendiri dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan atau bahkan apa yang mereka sukai dan tidak disukai. I can't imagine. Gimana coba, kita gak bisa mengerti (setidaknya) hal apa yang kita sukai untuk dilakukan, seperti tidak menentu arah. Pun ketika gabut, pasti sulit juga bagaimana mengatasi kegabutannya sendiri.


Maka, bersyukurlah, wahai kalian yang sudah mengerti dan paham betul dengan apa yang kalian sukai, kalian gemari, kalian merasa bersemangat, merasa pantang menyerah, meski kegemaran kalian itu kadang-kadang bikin susah, pusing, dan bahkan mungkin penuh dengan tantangan. Tapi, kalian tahu bahwa itu adalah hobi dan sesuatu yang benar-benar kalian rasa worth it untuk terus kalian perjuangkan. Dan dengan hal itu, kita mudah menentukan arah kita. Kemanapun, kalau hobi itu menjadi skill yang mumpuni, tentu akan berdampak lebih besar.




Nah, di sini dengan awalan obrolan tentang hobi yang cabangnya itu dari mengenal diri sendiri. Aku akan bercerita tentang hobiku, yang sejak kecil sampai sekarang masih terus aku tekuni. Sekarang umurku 23 tahun dan hobiku sejak kecil adalah membaca dan menulis. Mungkin klise. Tapi, meski di perjalanan kehidupanku, menemui beberapa hal yang entah itu senang atau sedih, duka atau bahagia, aku selalu kembali menjalankan hobiku ketika ingin menetralkan perasaan-perasaan itu. And, it's work!


Hobi membaca dan menulis, mungkin sudah banyak sekali yang memilikinya dengan perjalanannya masing-masing, dan sudah pasti juga banyak yang bisa menghasilkan cuan dari hobi ini. Aku pun yang terus menjalankan hobi yang aku sukai ini, yang bagiku sangat menyenangkan sekali ketika aku bisa menjalankannya, ingin sekali bisa dapat cuan dari hobi ini. Barangkali, kedengarannya begitu idealis. Dan juga kurang realistis. Tapi kenyataannya, memang tekadku selalu begitu. Aku ingin melakukan yang aku senangi, aku merasa tetap bisa mengatasi, dan aku di gaji, wkwk.

Sampai saat ini, yang aku kerjakan adalah mengembangkan hobiku untuk jadi skill yang mumpuni. Ini tentu sangat menyenangkan bagiku, meski butuh waktu yang tidak sebentar, mungkin. Namun, semua yang ku lakukan tentu tidak tanpa rasa lelah dan menyerah. Lelah, menyerah, dan sempat berpikir 'apa aku bisa?' tentu pernah.


Selain itu, mungkin hobi yang harusnya bisa dicuankan ini juga butuh untuk di-invest. Kalau dilihat, memang invest-ku untuk hobi yang menyenangkan bagiku ini belum begitu besar dan banyak. Perlu ditambah lagi. Semakin besar kita invest leher atas, bukankah semakin menguntungkan? Meski, tetap semakin tinggi juga risikonya. Tapi, ketika kita sudah mengambil keputusan untuk berjuang, untuk memperjuangkan sesuatu, sudah semestinya sepaket dengan kesiapan kita untuk mengalami kegagalan. Meski sebenarnya, kegagalan itu akan menjadi media belajar, sebuah data, untuk kita lebih baik lagi dalam berproses menuju apa yang menjadi tujuan kita.


Invest 'kan butuh cuan?
Harusnya kita punya profesi tetap dong?

Entahlah, profesi saya selama ini...
Simak di postingan berikutnya~

Komentar

Postingan Populer