Pilih Blogspot dengan Menerima Segala Kelebihan dan Kekurangannya

Tema tulisan di hari ke 12 Ramadhan 1443 H ini membuat saya jadi melakukan observasi dan memperbandingkan platform blogging yang ada di dunia ini selama beberapa menit, wkwk. Bukannya nguri-nguri budoyo (melestarikan budaya), selama 7 tahun yang saya uri-uri malah blog saya ini dengan segala kekurangan pengetahuan dan wawasan, pokoknya keilmuan tentang blog saya belum banyak saya ketahui. Dengan penuh rasa percaya diri dan idealisme tinggi, saya terus menulis apa yang ada pikiran saya. Seperti yang lagi-lagi saya katakan di postingan sebelumnya. Mungkin kamu yang baca juga sudah hafal, itu pun kalau bacamu lengkap sampai selesai.

Sebelum saya spill #ceilah, alasan saya kenapa masih bertahan dengan blog. Mari kita melakukan analisis yang nantinya akan menentukan poin-poin alasan yang saya tulis. Ok! Saya akan merujuk pada artikel dari website niagahoster.co.id yang sudah menjelaskan detail apa yang saya butuhkan, hehe. Monggo di simak, penjelasan versi saya...

Di dunia blogging, ada 2 platform besar yang sama-sama kita ketahui, yaitu Blogspot dan Wordpress. Keduanya tentu memiliki keunggulannya masing-masing. Meski dari perbandingan jumlah penggunanya, tampak Wordpress memiliki pengguna yang lebih banyak (sekitar 28 juta pengguna) dibanding Blogspot yang memiliki pengguna sebanyak 1,2 pengguna - termasuk saya yang pemula tapi kelamaan jadi pemula, a.k.a awam. Lantas apakah hal ini berarti Wordpress lebih baik? Mari kita cermati kembali, Kawan. Kita langsung simak ringkasan perbandingannya berikut ini:

Kembali ke penjelasan...

Kalau melihat perbandingan di atas tentu akan ada banyak yang memilih Wordpress, kan ya? Tapi tidak dengan saya, saya akan tetap memilih Blogspot. Kelebihan dan kekurangan Blogspot akan saya terima. Kenapa kok diterima? Kan lebih canggih Wordpress! Baik-baik, saya akui memang kalau di lihat-lihat si Wordpress ini memang lebih maju ya dan bisa mengoptimalkan beberapa hal yang memang tidak bisa kita lakukan di Blogspot. Tapi saya punya alasan tersendiri, kenapa memilih platform blog sebagai wadah saya untuk menyalurkan pikiran-pikiran yang muncul lewat tulisan. Berikur alasan saya, menerima segala kelebihan dan kekurangan Blogspot:

KARENA BUTUH BLOGSPOT SAJA.

Itu alasan saya. Tidak begitu, apa ya? Kalau kata orang Jogja, ndakik-ndakik.

Saya tidak punya alasan yang berpoin-poin kenapa lebih memilih Blogspot. Kalau saya sadari betul-betul sih, ya karena saya sudah lama bersama Blog. 7 tahun bukan waktu yang singkat untuk saling membersamai meskipun dalam kisah lain, selama apapun kita membersamai, masih ada kemungkinan juga akhirnya akan memilih berpisah juga #apasih?! 

Begitulah, saya tidak bisa memulai sesuatu dengan yang baru lagi, rasanya sulit. Atau mungkin akan memulainya karena, misal Blog saya penyimpanannya sudah penuh(?) Mungkin saja! Namun meski begitu, tetap rasa nyaman di Blog yang sederhana ini masih saya rasakan. Meskipun seharusnya kita perlu ada perubahan yang lebih baik lagi jika kita ingin mengoptimalkan semisal fitur-fitur blogging. Tapi, rasanya bukan itu saat ini yang perlu banget untuk di fokus-in.

Bagi saya, saat ini yang masih mau menghidupkan kembali kebiasaan untuk menulis 'secara serius' tentu akan lebih memudahkan dan membuat saya nyaman untuk konsisten, untuk melanjutkan yang telah lama vakum, lewat Blog yang saya buat di tahun 2015 ini. Meski di tahun 2017 saya sempat mengalami hal yang begitu menyebalkan, membuat saya sampai ingin menemui Google. Jadi, tulisan saya tahun 2017 menghilang semua, karena saat mau memperbaiki label dan saya langsung menghapus/mengganti nama label tersebut sehingga semua tulisan di 2017 tidak bisa dipulihkan. Kayaknya sih gitu ceritanya. Kok jadi cerita sih? Hshshshs~

Jadi, saya sih memilih Blog saat ini, ya karena KEBUTUHAN saya masih cukup kalau bersama dengan Blog. Begitupun mungkin yang memilih Wordpress, kebutuhannya akan terpenuh dengannya. Jadi ini soal kebutuhan kita aja. Kelebihan yang ada di Blog sudah cukup bagi saya yang masih mau meningkatkan kekonsistenan menulis dan melatih gaya penulisan saya. Dan untuk kekurangan Blog, tidak begitu berpengaruh besar pada tujuan saya.

Memang apa tujuannya nge-Blog?

Nantikan di tema berikutnya~