Memperbarui.
Bismillah...
Assalamu'alaikum Warahmatullah,
Rasanya memang sudah lama tidak menulis. Mengabaikan akun-akun yang penuh dengan memoar. Membuka kembali laman yang sudah lama yang pernah di usahakan untuk diberi tulisan sebaik mungkin. Apalah... Jadi hari ini 3 Februari 2018 aku berusaha untuk menuliskan kembali apa yang ingin aku sampaikan. Banyak hal. Tapi sebelum itu ada hal-hal yang bikin mood-ku nulis yang lebih faedah jadi jatuh pecah menjadi kekecewaan. Ya Allah... kzl!
Ceritanya begini, singkat saja ya.
Aku sedang merapikan beberapa label yang lama untuk dipindahkan ke label yang name-nya lebih fresh, baru, dan nyambung. Tapi karena aku kesulitan, kebingungan, dan sedikit riweuh dengan notebook kecil aku gak sengaja menghapus 5 postingan yang berada di 2 label. Astaghfirullah, kzl banget. Tujuannya mau menghapus 1 name label yang memang gak ingin kupakai. Tapi setelah aku masuk label itu dan menghapus semua postingan di dalamnya. Di label satunya, semua postingan yang sama juga kehapus. I don't know it will happen. Aku cuma mencoba, kalau gak gitu aku juga gak akan tahu. Akhirnya aku harus merelakan label Experience: yang isinya semua pengalamanku di SMA dan beberapa pengalaman lainnya. Buat kalian yang baca ini, semoga kalian bisa lebih berhati-hati. Rasanya 5 postingan dan sekaligus kehapus dengan tanganmu sendiri itu lebih sakit daripada di khianati cowo (in my opinion). Ya sudah. Syukurlah aku bisa lapang dada. Toh bisa nulis lagi. Mari ikhlas dalam setiap kejadian yang menimpa diri kita dan karena ulah kita sendiri. Setidaknya aku bisa lebih paham kalau begini, berarti tidak boleh begitu, dan harus seperti ini. Lupakan 5 postingan, setidaknya masih ada tapak yang menilas hehe. Di profil google, meskipun tulisan lengkapnya sudah menghilang. Ikhlas.
Intinya aku ingin memulai kembali. Meskipun terlambat. Sebelumnya aku pernah bercerita tentang masa-masa libur setelah SMA (yang mungkin baru saja hari ini salah satu postingan ceritanya kehapus, hiks), setelah melalui banyak hal, setelah selesai menjadi seorang pelajar yang waktunya hanya untuk mengerjakan PR dan ... entahlah, yang kalau berangkat harus pakai seragam sesuai hari yang sudah di tentukan. Semua yang intinya di atur-atur dan harus/wajib taat pada aturan-aturan tersebut. Setelahnya bingung dengan tempat persinggahan, mau kemana? kuliah dimana? aku harus bagaimana? dsb. Yang masih berambisi, harus di sini, harus di sana, harus begini, dan harus begitu. Masih ingat betul sekitar kurang lebih 2 tahun yang lalu. Di mana saat itu, aku merasa menjadi orang yang paling santai di antara yang lainnya (sekarang pun masih bisa di sebut begitu), aku menjadi orang yang terlihat gak ribet gak riewuh dan gak sedih sama sekali. Yang saat itu teman-teman sepantaranku beberapa bolak-balik ke sana ke mari untuk mencari universitas yang di idamkan. Tunggu! Universitas di luar kota lebih tepatnya. Dan aku memilih untuk tetap tinggal di Kota kecil nan penuh dengan kenyamanan. Semua sudah berlalu begitu cepat. Sudahlah di tutup saja.
And now, i have a new day. Tak terasa 2 tahun aku menjalani kuliah. Yang hanya gitu-gitu saja. Yang ternyata lebih nyantai. Yang meskipun tugasnya sulit naudzubillah tetap seperti lebih santai. Terlalu banyak nyantai, akhirnya lebih pasif. Di semester yang baru IV ini aku punya banyak rencana. Ndak sih. Sudah dari dulu aku punya rencana-rencana. Yang beberapa sudah terealisasikan, dan banyak yang belum. Ya begitulah.
Pengalamanku selama 2 tahun ini memang tak begitu banyak jika di bandingkan dengan orang lain di luar sana, atau mungkin di sekitarku sini. Rasa-rasanya kita harus haus akan pengalaman, apapun. Agar tidak merasa, bahwa kitalah yang lebih berpengalaman, kitalah yang lebih pintar, dan kitalah yang lebih-lebih lainnya. Aku sadar betul selama ini bagaimana susahnya, sedihnya, galaunya, capeknya, ragunya, takutnya, mindernya, dsb. Menjadi seorang mahasiswa/i. Dulu aku berangan-angan, terburu-buru, berambisi untuk segera menjadi seorang Maha- siswa, yang memang jika dilihat gayanya anak kampus -an itu memang keren betul. Padahal... hm.
Intinya, ini masih intro. Aku cuma mau mengabarkan. Ngoceh dan ngobrol sendiri di blog -ku ini. Bahwa aku sudah sampai semester IV (gak penting banget) ok! Mungkin next day, aku tuliskan yang lebih bermanfaat, cerita-cerita, dan proses-prosesku sampai pada tahap sekarang ini. Masih agak kesel, 5 postinganku hilang. Jadi keingat lagi kan. Ya sudah.
Wassalamu'alaikum.
Assalamu'alaikum Warahmatullah,
Rasanya memang sudah lama tidak menulis. Mengabaikan akun-akun yang penuh dengan memoar. Membuka kembali laman yang sudah lama yang pernah di usahakan untuk diberi tulisan sebaik mungkin. Apalah... Jadi hari ini 3 Februari 2018 aku berusaha untuk menuliskan kembali apa yang ingin aku sampaikan. Banyak hal. Tapi sebelum itu ada hal-hal yang bikin mood-ku nulis yang lebih faedah jadi jatuh pecah menjadi kekecewaan. Ya Allah... kzl!
Ceritanya begini, singkat saja ya.
Aku sedang merapikan beberapa label yang lama untuk dipindahkan ke label yang name-nya lebih fresh, baru, dan nyambung. Tapi karena aku kesulitan, kebingungan, dan sedikit riweuh dengan notebook kecil aku gak sengaja menghapus 5 postingan yang berada di 2 label. Astaghfirullah, kzl banget. Tujuannya mau menghapus 1 name label yang memang gak ingin kupakai. Tapi setelah aku masuk label itu dan menghapus semua postingan di dalamnya. Di label satunya, semua postingan yang sama juga kehapus. I don't know it will happen. Aku cuma mencoba, kalau gak gitu aku juga gak akan tahu. Akhirnya aku harus merelakan label Experience: yang isinya semua pengalamanku di SMA dan beberapa pengalaman lainnya. Buat kalian yang baca ini, semoga kalian bisa lebih berhati-hati. Rasanya 5 postingan dan sekaligus kehapus dengan tanganmu sendiri itu lebih sakit daripada di khianati cowo (in my opinion). Ya sudah. Syukurlah aku bisa lapang dada. Toh bisa nulis lagi. Mari ikhlas dalam setiap kejadian yang menimpa diri kita dan karena ulah kita sendiri. Setidaknya aku bisa lebih paham kalau begini, berarti tidak boleh begitu, dan harus seperti ini. Lupakan 5 postingan, setidaknya masih ada tapak yang menilas hehe. Di profil google, meskipun tulisan lengkapnya sudah menghilang. Ikhlas.
Intinya aku ingin memulai kembali. Meskipun terlambat. Sebelumnya aku pernah bercerita tentang masa-masa libur setelah SMA (yang mungkin baru saja hari ini salah satu postingan ceritanya kehapus, hiks), setelah melalui banyak hal, setelah selesai menjadi seorang pelajar yang waktunya hanya untuk mengerjakan PR dan ... entahlah, yang kalau berangkat harus pakai seragam sesuai hari yang sudah di tentukan. Semua yang intinya di atur-atur dan harus/wajib taat pada aturan-aturan tersebut. Setelahnya bingung dengan tempat persinggahan, mau kemana? kuliah dimana? aku harus bagaimana? dsb. Yang masih berambisi, harus di sini, harus di sana, harus begini, dan harus begitu. Masih ingat betul sekitar kurang lebih 2 tahun yang lalu. Di mana saat itu, aku merasa menjadi orang yang paling santai di antara yang lainnya (sekarang pun masih bisa di sebut begitu), aku menjadi orang yang terlihat gak ribet gak riewuh dan gak sedih sama sekali. Yang saat itu teman-teman sepantaranku beberapa bolak-balik ke sana ke mari untuk mencari universitas yang di idamkan. Tunggu! Universitas di luar kota lebih tepatnya. Dan aku memilih untuk tetap tinggal di Kota kecil nan penuh dengan kenyamanan. Semua sudah berlalu begitu cepat. Sudahlah di tutup saja.
And now, i have a new day. Tak terasa 2 tahun aku menjalani kuliah. Yang hanya gitu-gitu saja. Yang ternyata lebih nyantai. Yang meskipun tugasnya sulit naudzubillah tetap seperti lebih santai. Terlalu banyak nyantai, akhirnya lebih pasif. Di semester yang baru IV ini aku punya banyak rencana. Ndak sih. Sudah dari dulu aku punya rencana-rencana. Yang beberapa sudah terealisasikan, dan banyak yang belum. Ya begitulah.
Pengalamanku selama 2 tahun ini memang tak begitu banyak jika di bandingkan dengan orang lain di luar sana, atau mungkin di sekitarku sini. Rasa-rasanya kita harus haus akan pengalaman, apapun. Agar tidak merasa, bahwa kitalah yang lebih berpengalaman, kitalah yang lebih pintar, dan kitalah yang lebih-lebih lainnya. Aku sadar betul selama ini bagaimana susahnya, sedihnya, galaunya, capeknya, ragunya, takutnya, mindernya, dsb. Menjadi seorang mahasiswa/i. Dulu aku berangan-angan, terburu-buru, berambisi untuk segera menjadi seorang Maha- siswa, yang memang jika dilihat gayanya anak kampus -an itu memang keren betul. Padahal... hm.
Intinya, ini masih intro. Aku cuma mau mengabarkan. Ngoceh dan ngobrol sendiri di blog -ku ini. Bahwa aku sudah sampai semester IV (gak penting banget) ok! Mungkin next day, aku tuliskan yang lebih bermanfaat, cerita-cerita, dan proses-prosesku sampai pada tahap sekarang ini. Masih agak kesel, 5 postinganku hilang. Jadi keingat lagi kan. Ya sudah.
Wassalamu'alaikum.
Komentar
Posting Komentar